Batas Penantian

oleh:jumani

Dalam gelap yang membalut bumi
dalam sepi yang merayapi hati
kucoba meraih yang tak teraih
menahan perih dalam penantian panjang ini

Namun percayalah…
Walaupun langkahku nanti gontai,
fikiranku melayang ke negara antah berantah
aku takkan berpindah dari pijakanku
aku akan tetap berpijak dan bertahan di hatimu
karena aku mencintaimu…

Dan aku akan tetap menanti dan menantimu
menanti saat-saat hadirnya dirimu melengkapi indahnya hidupku
dan aku juga tidak perduli,
jika nanti aku harus terluka
terluka karena penantianku untuk menantimu…

Dan penantianku tak kan pernah usai
sebelum kurasakan
nikmatnya arti sebuah penantian…

Dan lihatlah sayang…
Semilir angin yang menerpa tubuh ini
menyampaikan sejuta salam kerinduan darimu
betapa damainya hatiku,
saat ku ingat dirimu
betapa galaunya hatiku,
saat ku merindukan hadirmu…

Sayang, malam kian larut
tak henti-hentinya kurangkai kata tak bermakna,
kata yang tak berujung,
kata yang entah apa maksutnya
hanya ingin tunjukan kepadamu
betapa aku merindukanmu…

Percayalah kasih…
Sebesar apapun nanti badai menghantam
batas ruang penantianku
aku akan tetap menantimu,
aku akan tetap menunggumu,
karena aku mencintaimu,
karena aku menyayangimu,
karena aku ingin kau menjadi pendampingku,
karena aku ingin kau menjadi istriku,
karena aku ingin kau menjadi ibu dari anak-anak ku,
karena aku ingin menantimu,
Karena aku mencintaimu…